Kamis, 28 Maret 2013

Hasil Survey : Web Design or Programmer

Night.

Kali ini kami mendapatkan tugas mata kuliah Psikologi Umum untuk membuat sebuah survey. Saya membuat survey dengan beberapa pertanyaan untuk mengetahui apakah seseorang lebih tertarik pada web desain atau program. Mungkin teman-teman ada yang bingung diantara 2 pilihan tersebut karena masing-masing pilihan tersebut ada mudahnya juga ada sulitnya juga, untuk itu saya mencoba membuat survey yang semoga saja hasilnya akurat hehehe :)

Adapun pertanyaan pada survey yang saya buat adalah :
  1. Apa yang Anda pikirkan saat melihat sebuah aplikasi akuntansi yang sangat lengkap dan canggih 
  2. Apa yang Anda lakukan jika melihat sebuah halaman website yang tidak friendly ?
  3. Apakah yang Anda pikirkan ketika membaca kalimat " Ekspresikan diri mu dengan warna " pada sebuah header website ?
  4. Apakah yang lebih Anda dahulukan ketika mendapatkan tugas membuat web atau sebuah program ? Apa   alasan Anda ?
  5. Apakah Anda lebih memilih mengingat sesuatu dengan cara menghapalnya atau memahaminya ?
  6. Apa yang Anda lakukan ketika program yang Anda jalankan error ?
  7. Apakah Anda setuju jika web yang dinamis juga memerlukan sebuah pemrograman menggunakan bahasa tertentu didalamnya.
  8. Menurut Anda apakah cara men-design web itu diperlukan ? Padahal didalam website tersebut sudah menggunakan aplikasi yang cukup pintar ?
Hasil Survey


Sebanyak 39 responden yang merupakan teman seangkatan saya di kampus telah menjawab pertanyaan dari survey saya. Dan berikut ini hasil nya :
  • Sebanyak 20 responden ingin membuat aplikasi seperti itu karena kecanggihannya, menurut saya responden memilih membuat itu karena terkesan melihat kecanggihan aplikasi tersebut tentu saja aplikasi akuntansi tersebut lebih banyak menggunakan bahasa pemrograman yang membutuhkan logika berfikir yang sangat tinggi.
  • Sebanyak 21 responden memilih untuk mencoba memikirkan design yang tepat untuk website tersebut dari pada melihat source code nya karena memikirkan design lebih mudah dari pada melihat source code dari website tersebut kemudian dari source code tersebut kita harus mencari lagi dimana apabila kita ingin mengedit designnya diantara begitu banyak source code.
  • Sebanyak 33 responden berfikir kalau warna dapat menjadi media untuk mengekspresikan diri. Menurut saya hal ini berarti responden menganggap warna itu penting dan mempunyai arti seperti saat mendesign sebuah website pemilihan warna yang tepat sangat membantu agar website tersebut menjadi menarik dan memiliki daya tarik untuk dikunjungi, berbeda dengan program yang menghasilkan suatu  aplikasi tidak begitu mementingkan warna.
  • Sebanyak 68,6% responden menjawab lebih memilih mengerjakan tugas website terlebih dahulu karena tidak diperlukan logika atau perhitungan matematika untuk membuat website dan tugas membuat website lebih fun dari pada membuat program. Tetapi sebanyak 28,6% responden memilih untuk mengerjakan tugas program terlebih dahulu karena walaupun mmbutuhkan logika untuk mengerjakaannya program tidak seribet membuat website yang memerlukan banyak sekali coding.
  • Sebanyak 29 orang responden lebih memilih menghapal untuk mengingat sesuatu dari pada memahaminya, menurut saya hal ini berarti para responden lebih cendrung senang jika membuat coding website.
  • Sebanyak 28 responden memilih untuk mencari tau penyebabnya dan memperbaikinya. Menurut saya hal ini karena para responden ingin agar programnya berjalan dengan baik.
  • Responden dominan memilih bahwa sebuah website yang baik harus terdapat bahasa pemrograman tertentu didalamnya agar website tesrbut tidak hanya terlihat bagus tetapi juga memiliki fungsi yang baik.
  • Responden sebanyak 39 orang memilih untuk tetap mendesign web dengan baik walaupun website tersebut sudah memiliki aplikasi yang sangat pintar karena menurut para responden aplikasi yang canggih tanpa penampilan yang baik juga tidak menarik untuk digunakan.
Kesimpulannya adalah dari 39 responden yang telah menjawab pertanyaan yang saya buat dominan lebih mengarah memilih web design dari pada program. Alasannya kebanyakan karena web design lebih mudah dibandingkan dengan program walaupun coding website sangat banyak. Responden berpendapat kalau program membutuhkan logika berfikir dalam membuatnya. Namun ada juga responden yang menyukai pemrograman karena codingnya sedikit walaupun membutuhkan logika berfikir.


Testimoni

Ini pengalaman pertama saya membuat survey secara online, saya mengalami kesulitan saat menentukan pertanyaan kepada para responden. Tapi dengan adanya tugas ini saya jadi memiliki pengalaman baru untuk mengetahui bagaimana cara membuat sebuah survey. Cukup menyenangkan menampung berbagai jawaban dan juga pendapat orang lain mengenai pertanyaan yang kita ajukan lalu menarik kesimpulannya. Menurut saya dengan mengadakan suvey online seperti ini kita dapat dengan cepat dan mudah tanpa mengeluarkan banyak tenaga dan biaya untuk dapat mengetahui sebuah hasil survey yang kita butuhkan.

Dari survey yang saya lakukan responden lebih memilih wed designer dari pada programmer. Terima kasih untuk para responden yang telah mengisi survey saya. Maaf kalau dari hasil survey yang saya lakukan terdapat kesalahan. 







0 komentar:

Posting Komentar