Jumat, 19 April 2013

Pengaruh Sosial Media Terhadap Interaksi Manusia





KARYA ILMIAH

Pengaruh Sosial Media Terhadap Interaksi Manusia


   



                Royananda
                111402108

              
FASILKOM-TI USU
PRODI S1-TEKNOLOGI INFORMASI
MEDAN
2013






KATA PENGANTAR



Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada kesempatan ini saya dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Sosial Media Terhadap Interaksi Manusia”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Psikologi Umum. Saya berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Terima kasih kepada teman-teman yang telah menjadi inspirasi dan memberikan masukan kepada saya dalam pembuatan karya ilmiah ini dan terima kasih kepada Ibu Filia Dina Anggaraeni. S.Sos, MP.d selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Pengantar Psikologi Umum.
Saya menyadari dalam penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar lebih baik di masa mendatang.

Medan, April 2013


                                                                                                                             Penyusun

           

 DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab 1 Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
1.2  Batasan Masalah
1.3  Rumusan Masalah
1.4  Tujuan Pembahasan
1.5 Manfaat

Bab 2 Pembahasan
2.1     Landasan Teori
2.1.1  Defenisi
2.1.2  Jenis Media Sosial
2.2     Pengaruh Media Sosial Terhadap Interaksi Manusia
2.2.1  Pengaruh Positif
2.2.2  Pengaruh Negatif

Bab 3 Penutup
3.1  Kesimpulan
3.2  Saran

Daftar Pustaka




BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

      Media sosial sangat berkembang pesat saat ini karena begitu banyak memberikan kemudahan bagi para penggunanya. Seseorang tidak harus bertatap muka atau bertemu saat melakukan sebuah interaksi seperti berbicara. Seseorang juga dapat mengetahui dengan mudah dan cepat berbagai informasi yang diperlukannya yang tersedia didalam media sosial. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh media sosial banyak orang yang merasa perlu untuk memiliki sebuah akun pada media social yang diinginkannya seperti misalnya Twitter. Media sosial bagi banyak orang merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle. Banyak orang yang tidak ingin dianggap jadul karena tidak memiliki akun di media sosial. Media sosial dapat menjadi tempat mengekspresikan diri, berbagi segala hal tentang diri kita kepada banyak orang terutama teman-teman kita dan media sosial juga dapat dijadikan wadah untuk meraup rupiah.

Besarnya dampak media sosial bagi manusia ini tentu saja tidak hanya memberikan dampak positif saja tetapi juga memberikan dampak negatif kepada manusia terutama dampaknya bagi interaksi sesama manusia yang saat ini yang telah dipengaruhi oleh media sosial. Media sosial sedikit demi sedikit membawa kita ke suatu pola budaya yang baru dan mulai menentukan pola pikir serta budaya. Media sosial dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan terhadap media sosial.

1.2 Batasan Masalah
Materi karya ilmiah ini hanya terbatas pada pengertian media sosial, jenis media sosial dan pengaruhnya terhadap interaksi manusia.


1.3 Rumusan Masalah
1.  Apa yang dimaksud dengan media sosial ?
2.  Apa saja jenis media sosial ?
3.  Apa pengaruhnya terhadap interaksi manusia ?

1.4 Tujuan Pembahasan
            1. Memberikan penjelasan mengenai media sosial.
            2. Mengetahui jenis media sosial.
            3.  Mengetahui pengaruh media sosial terhadap interaksi manusia.
            4.  Memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Psikologi Umum.

1.5 Manfaat
Setelah mengetahui apa saja dampak dari media sosial bagi interaksi manusia diharapkan agar pengguna media sosial dapat menggunakan media sosial dengan baik dan benar.


  

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Landasan Teori

 2.1.1 Defenisi

      Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein  media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".

   Media sosial merupakan sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blogjejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

2.1.2 Jenis Media Sosial

Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial yaitu :

Collaborative Projects (Wikipedia)

Pada proyek kolaborasi ini, website mengijinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun me-remove konten-konten yang ada di website ini. Contohnya wikipedia. Pada tahun 2001 lahirnya wikipedia. Wikipedia pada zamannya merupakan salah satu media pesaing mesin pencari terbesar yaitu Google, karena sama-sama menawarkan kebutuhan akses cepat dan efisien bagi penggunanya. Wikipedia merupakan ensiklopedia online yang dimulai pada tahun 2001 dan versi bahasa indonesia dimulai pada tahun 2003.

Proyek kolaborasi di jaringan internet ini dapat dimanfaatkan oleh seorang Public Relations Officer dalam perusahaan adalah untuk menciptakan wadah berita sehingga 1 sampai 3 pengguna jaringan dapat mengakses cepat mesin pencari untuk menemukan portal berita/informasi setiap menitnya. Tetapi wikipedia pun memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangannya adalah kecenderungan menghasilkan informasi yang tidak akurat, sedangkan kelebihannya adalah dapat menghubungkan pengguna dengan sumber secara cepat.

Blogs and Microblogs (Twitter)

Pada blog dan microblog ini, user lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. Contohnya twitter. Pada tahun 2006 lahirnya twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama tweet ini yang hanya dibatasi 140 karakter. Terinspirasi dari sebuah analogo dalam sebuah handphone, Jack Dorsey pencipta Twitter ingin mengembangkan sekaligus perpaduan antara penggunaan SMS yang ditinjau dari jumlah karakter yang terbatas melalui jaringan internet dan penggunaannya yang mudah.

Blog dan microblog di jaringan internet ini dapat dimanfaatkan oleh seorang Public Relations Officer dalam perusahaan adalah untuk membina hubungan pertemanan misalnya saja dengan relasi perusahaan, serta sangat efisien untuk menyampaikan informasi mengenai perusahaan. Selain itu juga sebagai sarana hiburan dengan konsep extrovert diri melalui teks.

Contents Communities (Youtube)

Pada konten ini, para user dari pengguna website ini saling meng-share konten-konten media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain-lain. Contohnya youtube. Pada tahun 2007 lahirnya Youtube dengan mengembangkan konten komunitas yang berbasiskan audio visual. Seiring berjalannya konten komunitas ini jika dilihat dari perkembangan teknologi, bahwa keberadaan teknologi yang satu akan dibarengi oleh teknologi lainnya. Dalam hal ini Youtube tidak melakukan hubungan komunikasi linier dan transaksional dengan teks, tetapi penambahan vitur visual sebagai pelengkap.

Konten di jaringan internet ini dapat dimanfaatkan oleh seorang Public Relations Officer dalam perusahaan adalah untuk mendukung jalannya bisnis perusahaan dengan menggunakan youtube sebagai media promosi bagi khalayak dan komunikasi dengan pengguna internet lainnya, karena dengan melakukan penayangan audiovisual itu akan lebih terjaga kredibilitasnya. Selain itu juga sebagai media hiburan bagi penggunanya.

Social Networking Sites (Facebook)

Pada situs jejaring ini, aplikasi yang mengijinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto-foto. Contohnya facebook. Pada tahun 2004 lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang terkenal hingga saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak. Facebook telah menambahkan sejumlah fitur selama beberapa tahun terakhir, termasuk instant messaging/chat dan aplikasi.

Facebook di jaringan internet ini dapat dimanfaatkan oleh seorang Public Relations Officer dalam perusahaan adalah untuk media komunikasi dengan para relasi di dunia maya. Selain itu juga dapat memberikan informasi mengenai profil perusahaan secara jelas dengan hanya melihat di profil perusahaan. Kemudian dapat memberikan informasi mengenai perusahaan misalnya saja kegiatan perusahaan hanya dengan memposting catatan yang terlihat oleh semua relasi yang telah menjadi teman Facebooknya. Serta dapat menjalin relasi baik dengan cara saling berkomentar di tulisan-tulisan yang ada atau dengan percakapan dengan beberapa orang.

Virtual Game Worlds (World of Warcraft)

Pada dunia virtual ini, dimana mengrepleksikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk avatar-avatar diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. Contohnya game online. Virtual reality mungkin telah muncul di berita utama hanya dalam beberapa tahun terakhir, tetapi akarnya mencapai kembali empat dekade. Saat itu di akhir 1950-an. Kemudian pada tahun 1970-an dihubungkanlah  komputer ke layar dan menggunakannya untuk memecahkan masalah. Kemudian dengan adanya adegan pertempuran  di film fiksi ilmiah  wars blockbuster Star yang dirilis tahun 1976. Kemudian datang film seperti terminator dan jurassic Park pada awal 1980-an bisnis video game meledak.

Dunia virtual di jaringan internet ini dapat dimanfaatkan oleh seorang Public Relations Officer dalam perusahaan adalah untuk media hiburan, serta untuk berinteraksi dengan Public Relations lainnya maupun para pengguna internet lainnyasambil bermain games. Dan untuk bertukar informasi.

Virtual Social Worlds (Second Live)

Pada dunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social Worlds lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan. Contohnya second life.

Dunia virtual di jaringan internet ini dapat dimanfaatkan oleh seorang Public Relations Officer dalam perusahaan adalah untukmedia hiburan, serta untuk berinteraksi dengan Public Relations lainnya maupun para pengguna internet lainnyasambil bermain games. Dan untuk bertukar informasi.

2.2 Pengaruh Media Sosial Terhadap Interaksi Manusia

 2.2.1 Pengaruh Positif

1. Memudahkan Berinteraksi Dengan Orang Banyak

Dengan adanya media sosial kita dapat terhubung dan berinteraksi dengan orang yang kita kenal, dengan orang yang belum kita kenal bahkan dengan orang yang ada di belahan bumi lain yang sangat jauh dengan kita. Tanpa dibatasi oleh waktu dan jarak kita dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang kita inginkan. Hal ini tentu sangat menyenangkan karena kemudahan yang kita dapatkan telah membantu kita untuk dapat berbagi cerita dan informasi, bercanda bahkan menceritakan isi hati kita kepada orang yang kita inginkan melalui media sosial tanpa harus bertemu dengan orang tersebut. Media sosial telah membuat kita sangat dekat dengan orang-orang yang sebenarnya sangat jauh jaraknya dengan kita.

2. Memperluas Pergaulan

Media sosial membuat kita bisa memiliki banyak koneksi dan jaringan yang luas. Tentu saja itu berdampak positif jika kita ingin mendapatkan teman dan pasangan hidup dari tempat yang jauh atau negara asing.

3. Jarak dan Waktu Bukan Lagi Masalah

Di era media sosial seperti sekarang ini, hubungan jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar (meskipun tetap sulit). Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada pasangan anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri karena media sosial sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi anda yang harus membina hubungan jarak jauh.

4. Lebih Mudah Dalam Mengekspresikan Diri

Media sosial memberikan sarana baru bagi manusia dalam mengekspresikan diri. Orang biasa, orang yang pemalu, atau orang yang selalu gugup mengungkapkan pendapat di depan umum akhirnya mampu menyuarakan diri mereka secara bebas.

2.2.2 Pengaruh Negatif

1. Menjauhkan Orang-Orang di Dunia Nyata

Orang yang terjebak dalam media sosial memiliki kelemahan besar yaitu beresiko mengabaikan orang-orang di kehidupan sehari-harinya. Jangan heran apabila anda lebih sering menghabiskan waktu berinteraksi di dunia maya apabila anda sudah terjebak, apalagi sekarang teknologi smartphone semakin memudahkan anda untuk mengakses internet. Anda akan mulai berpikir pergaulan lewat media sosial sudah cukup. Singkatnya, yang jauh semakin dekat, yang dekat semakin jauh. 

2. Rentan Terhadap Pengaruh Buruk Orang Lain

     Seperti di kehidupan sehari-hari, jika anda tidak menyeleksi orang-orang yang berada dalam lingkaran sosial anda maka anda akan lebih rentan terhadap pengaruh buruk. Bahkan menurut John Cacioppo, seorang peneliti dari Universitas Chicago, media sosial bisa mempengaruhi mood anda, tergantung dengan siapa anda menghabiskan waktu dan terhadap siapa anda memberikan perhatian di media sosial.

 3. Masalah Privasi

    Memiliki banyak teman di media sosial tidak selalu menguntungkan, terutama apabila anda sering mengungkapkan sesuatu yang seharusnya tidak diketahui orang lain. Media sosial bisa dengan mudah memperburuk citra diri anda jika anda tidak memanfaatkannya dengan benar karena apa yang anda tulis, tautkan, dan unggah bisa dengan mudah dilihat oleh orang lain.

Pada tahun 2010 Facebook di klaim tidak melindungi informasi pengguna facebook walaupun sudah di protect profile orang tersebut. Dan banyak pula artis artis yang terkait isu tak sedap akibat menuliskan kata kata yang mungkin dianggap masyarakat tidak pantas.

        4. Sosial Media Membuat Manusia Cenderung Menyendiri

     Berkembang dunia Internet yang semakin cepat termasuk perkembangan sosial media yang semakin pesat membuat sebagian orang cenderung hidup menyendiri dan asik dengan dirinya sendiri atau bahkan mengakibatkan berkurangnya interaksi sosial di dunia nyata.

      Interaksi sosial mereka lebih inten di dunia maya atau lebih tepatnya yang jauh terasa dekat dan dekat terasa dijauhkan. Hal ini tentunya akan mengurangi hubungan sosial di dunia nyata. Hubungan kurang baik antar keluarga, antar teman, maupun antar teman sekantor secara nyata dan digantikan di dunia sosial media. Perubahan pola hidup seperti ini harus diwaspadai dampak jangka panjangnya yang akan meretakan interaksi sosial di masyarakat, maupun di dunia kerja.

      5. Menjadi Apatis

     Akibat sosial media ini tak sedikit orang yang menjadi apatis, tidak peduli lingkungan, tidak peduli orang lain dan coba rasakan ketika dulu mungkin sebelum berkembangnya teknologi dan berkembangnya sosial media, ketika kita makan siang di kantor waktu tersebut termanfaatkan untuk berinteraksi sesama rekan sekantor, namun saat ini mungkin orang lebih nyaman makan sendirian dengan Handphone di tangannya dan selalu menunduk memperhatikan Handphonenya, asik dengan kehidupan sosialnya di media-media sosial.

       6. Individualisme

     Dengan teknologi informasi menjadikan penggunannnya cenderung menyendiri akan lebih membangun sifat individualisme para teman-teman dikantor, pastinya akan mengurangi jiwa Team Work dalam bekerja. Hal ini dikhawatirkan akan menurunkan produktivitas perusahaan, meretakan jiwa sosial, menjauhkan hubungan antar sesama dan interaksi sosial di media sosial bukanlah larangan, namun harusnya dipergunakan secara wajar dan bijaksana sehingga tidak merubah pola hidup yang akan membawa dampak negatif tehadap kehidupan di dunia nyata yang sesungguhnya. 

  

BAB III
PENUTUP

       3.1 Kesimpulan

Begitu pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini terutama dalam media sosial internet telah memberikan berbagai pengaruh dalam interaksi manusia dengan manusia lainnya. Pengaruh yang diberikan dapat pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Media sosial telah memberikan banyak sekali kemudahan dan kemajuan bagi kehdupan manusia terutama dalam hal berkomunikasi dan berinterkasi, namun perkembangan media sosial juga memberikan pengaruh negatif bagi interkasi manusia itu sendiri. Interaksi manusia sebelum adanya media sosial internet tentu berbeda dengan saat ini setelah media sosial internet ada dan berkembang. 

Manusia harus pandai dan bijaksana dalam menggunakan media sosial yang ada agar menjadi sesuatu yang dapat meningkatkan kemampuan diri dan menjadi media untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya. Jika tidak pandai dan bijaksana menggunakan media sosial internet tersebut maka akan memberikan dampak buruk dan kerugian sendiri bagi diri penggunanya. Kecanggihan media sosial seharusnya diimbangi dengan kesiapan dan pengetahuan yang canggih pula oleh para penggunanya.

       3.2 Saran

   Media sosial merupakan sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blogjejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Untuk itu pergunakanlah media sosial dengan sebaik mungkin dan bijaksana agar kita memperoleh dampak positif dari media sosial yang akan berguna untuk diri kita sendiri dan juga interaksi kita terhadap orang-orang disekitar kita. 

       Walaupun begitu banyak dampak negatif yang juga ditimbulkan oleh media sosial namun kita harus bisa menentukan langkah dan sikap agar kita tidak terkena dampak negatif dari sosial media tersebut.








0 komentar:

Posting Komentar